Komponen Dasar
Elektronika – Dioda
Dioda
adalah semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction) P-N. Sifat dioda
yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada
tegangan balik.
Simbol Dioda :
Simbol
Dioda
Bentuk Fisik Dioda :
Bentuk
Fisik Dioda
Fungsi Dioda :
- Penyearah, contoh : dioda bridge
- Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener
- Pengaman /sekering
- Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas/membuang level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.
- Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen dc kepada suatu sinyal ac
- Pengganda tegangan.
- Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode)
- Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier
- Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo
- Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu dioda varactor
1.
Dioda standar
Dioda
jenis ini ada dua macam yaitu silikon dan germanium. Dioda silikon mempunyai
tegangan maju 0.6V sedangkan dioda germanium 0.3V. Dioda jenis ini mempunyai
beberapa batasan tertentu tergantung spesifikasi. Batasan batasan itu seperti
batasan tegangan reverse, frekuensi, arus, dan suhu. Tegangan maju dari dioda
akan turun 0.025V setiap kenaikan 1 derajat dari suhu normal.
Sesuai karakteristiknya dioda ini bisa dipakai untuk fungsi-fungsi sebagai berikut:
Sesuai karakteristiknya dioda ini bisa dipakai untuk fungsi-fungsi sebagai berikut:
§ Penyearah sinyal AC
§ Pemotong level
§ Sensor suhu
§ Penurun tegangan
§ Pengaman polaritas terbalik
pada dc input
Contoh dioda jenis
ini adalah 1N400x (1A), 1N5392 (1.5A), dan 1N4148 (500mA).
2.
LED (light emiting diode)
Dioda
jenis ini mempunyai lapisan fosfor yang bisa memancarkan cahaya saat diberi
polaritas pada kedua kutubnya. LED mempunyai batasan arus maksimal yang
mengalir melaluinya. Diatas nilai tersebut dipastikan umur led tidak lama.
Jenis led ditentukan oleh cahaya yang dipancarkan. Seperti led merah, hijau,
biru, kuning, oranye, infra merah dan laser diode. Selain sebagai indikator
beberapa LED mempunyai fungsi khusus seperti LED inframerah yang dipakai untuk
transmisi pada sistem remote control dan opto sensor juga laser diode yang
dipakai untuk optical pick-up pada sistem CD. Dioda jenis ini dibias maju
(forward).
3.
Dioda Zener
Fungsi
dari dioda zener adalah sebagai penstabil tegangan. Selain itu dioda zener juga
dapat dipakai sebagai pembatas tegangan pada level tertentu untuk keamanan
rangkaian. Karena kemampuan arusnya yang kecil maka pada penggunaan dioda zener
sebagai penstabil tegangan untuk arus besar diperlukan sebuah buffer arus.
Dioda zener dibias mundur (reverse).
4.
Dioda photo
Dioda
photo merupakan jenis komponen peka cahaya. Dioda ini akan menghantar jika ada
cahaya yang mauk dengan intensitas tertentu. aplikasi dioda photo banyak pada
sistem sensor cahaya (optical). Contoh:pada optocoupler dan optical pick-up
pada sistem CD. Dioda photo dibias maju (forward).
5.
Dioda varactor
Kelebihan
dari dioda ini adalah mampu menghasilkan nilai kapasitansi tertentu sesuai
dengan besar tegangan yang diberikan kepadanya. Dengan dioda ini maka sistem
penalaan digital pada sistem transmisi frekuensi tinggi mengalami kemajuan
pesat, seperti pada radio dan televisi. Contoh sistem penalaan dengan dioda ini
adalah dengan sistem PLL (Phase lock loop), yaitu mengoreksi oscilator dengan
membaca penyimpangan frekuensinya untuk kemudian diolah menjadi tegangan
koreksi untuk oscilator. Dioda varactor dibias reverse
Tidak ada komentar:
Posting Komentar